Minggu, 24 Agustus 2014

Makanan Khas Banten

Di Banten ada tradisi yang sudah berlangsung sejak 15 Abad yang lalu, suatu kebiasaan yang sangat sulit untuk dilupakan, karena kebiasaan ini hadir bukan hanya sebagai santapan pembuka dibulan Ramadhan saja, tetapi sudah menjadi makanan keseharian bagi masyarakat Banten dari berbagai macam kalangan dan golongan.

Namun Ketan Bintul akan lebih mudah kita jumpai pada saat bulan Ramadhan disepanjang daerah pinggiran pasar lama Serang, dijual dengan harga murah dengan uang Rp500,00,- kita sudah memperoleh 3 potong.

Karena bagi masyarakat Banten sendiri keberadaan Ketan Bintul dibulan Ramadhan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan."Tanpa Ketan Bintul dibulan Ramadhan ini, terasa tidak puasa", begitulah adagium yang sudah mengakar di Banten.

Konon menurut cerita dari orang-orang tua terdahulu, ketan bintul merupakan makanan kegemaran Sultan Maulana Hasanuddin, seorang pangeran yang menjadi panutan masyarakat kerajaan Banten pada waktu itu.

Padahal makanan ini diketahui adalah makanan khas rakyat biasa. Karena seorang Sultan memiliki budi pekerti yang tinggi dan selalu menjadi contoh ahlak dan prilakunya dimata rakyatnya, maka sejak rakyat mengetahui seorang Sultan juga menyukai ketan bintul, maka sejak itulah mulai menjadi budaya, bila seseorang berbuka puasa dengan ketan bintul maka seakan-akan menghargai dan menghormati Sultan. Dan ada kebanggaan tersendiri saat menikmatinya.

Padahal kita tahu kental bintul dilihat dari model, rupa dan bahan yang sama dengan uli atau gemblong makanan khas lain yang ada di Banten juga. Bahkan bahan dan cara pembuatannya tidak jauh berbeda yakni dari beras ketan. Namun masyarakat Banten adalah masyarakat yang selalu menghargai peninggalan nenek moyangnya, adalah hal yang wajar bila masih terobsesi pada hikayat lama, disamping itu ketan bintul mempunyai keunikan yang membedakan dari makanan yang sejenisnya.

Biasanya masyarakat Banten khususnya Serang yang mempunyai keluarga dan kerabat yang banyak terbiasa membuat sendiri panganan tersebut, mungkin memanfaatkan beras ketan dari hasil panennya, tapi yang pasti untuk memberikan suguhan yang khas bagi para tamu dan keluarga pada saat berbuka puasa.

Ketan bintul terbuat dari beras ketan yang dikukus, setelah nampak matang, lalu di letakan pada sebuah wadah yang sudah disiapkan, dahulu wadah tersebut dari bekas karung beras yang terbuat dari plastik yang tidak ada gambarnya atau merknya karena akan mengotori ketan yang akan ditumbuk ketika gambar itu luntur, diletakan dibawah pada lantai atau semen yang rata sebagai tilam. Ketan yang sudah dipastikan matang tersebut kemudian ditumbuk halus masih dalam keadaan panas dengan sebuah alu kayu yang ujungnya diberi pelapis dari plastik atau alat penumbuk lainnya yang bersih dan tidak mudah luntur.

Menumbuknyapun harus dengan tenaga yang besar, disini perlu diperhatikan beras yang sudah menjadi ketan tersebut jangan sampai kehilangan panasnya, agar pada saat menumbuk cepat halus dan empuk. Makanya membutuhkan kecepatan dan kecermatan serta mengerti betul bagian-bagian mana yang belum tertumbuk.

Sambil membolak-balik penumbukan terus dilakukan hingga diyakini tidak ada bagian sedikitpun yang tidak tertumbuk.

Memang melakukannya tidak boleh ada istirahat, karena panas yang dikandung pada ketan akan cepat menguap dan lekas menjadi dingin, bila ini yang terjadi ketan akan sangat keras ditumbuknya maka akan sulit mendapatkan hasil yang bagus dan sempurna, kemungkinan juga hasilnya akan gagal.

Untuk itu pekerjaan semacam ini harus dilakukan minimal dua orang, dengan membagi tugas saling bergantian, satu menumbuk dengan alat penumbuk berupa alu kayu yang ada bebannya, satu lagi membolak-balikan agar merata halusnya. Pekerjaan yang dilakukan dua orang biasanya akan maksimal.

Bila ingin menghasilkan yang lebih bagus, gurih dan ada rasanya, pada saat pengukusan beras ketan dicampur dengan parutan kelapa dan sedikit garam. Selain itu pada saat penumbukan harus mengerahkan tenaga yang besar. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan ukuran 5 kg beras ketan memakan waktu tidak kurang dari 1jam.

Apabila sudah terlihat rata halusnya yang ditandai lengketnya uli (ketan yang sudah ditumbuk halus), segera beberkan atau dibentuk sesuai keinginan tebal dan ukurannya, yang umum dijajakan pedagang biasanya berbentuk wajik yang dibungkus dengan daun pisang, agar awet dan tetap nampak kelihatan putih.

Setelah itu siapkan parutan kelapa sesuai kebutuhan, lalu disangrai (digoreng tanpa minyak goreng), sampai terus diaduk-aduk agar merata matangnya. Kalau sudah nampak kecoklat-coklatan ditiriskan beberapa menit, kemudian digerus dengan menggunakan alat penggerus dari batu kali yang umum dipakai oleh ibu-ibu rumah tangga, sampai halus benar.

Bila sudah halus tambahkan gula pasir dan garam halus, satukan biar merata benar manis dan asinnya.

Untuk menggugah selera ambil cabai merah secukupnya, iris kecil-kecil memanjang. Kemudian buatlah goreng bawang merah agar harum dan beraroma, Pisahkan dengan bubuk sangrai kelapa tadi (bintul) jangan dicampur.

Menjelang berbuka puasa tiba sajikan uli yang sudah dipotong-potong tadi lalu taburkan diatasnya bintul, irisan cabai merah dan goreng bawang merah, ditemani segelas kopi atau teh manis, kelezatan dan kenikmatannya tak terbayangkan, apalagi diluar hujan turun rintik-rintik, dengan angin yang semilir membuat lupa diri ingin tambah dan tambah lagi,tanpa disadari waktu sholat mahgrib hampir habis.


Wisata Kota Serang yang Menarik



Pantai Anyer – Siapa yang tak kenal dengan keindahan panorama laut dari pantai yang luas yang satu ini, kawasan wisata tersebut sudah terkenal sebagai tempat wisata yang menarik dari taun 80an, karna Pantai Anyer adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Banten atau yang lebih dikenal juga dengan Seven Wonders of Banten sehingga membuat Pantai Anyer menjadi tempat wisata yang favourite sekarang. Pantai Anyer terletak tidak jauh dari Jakarta, tepatnya berada di wilayah administratif di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

        Masjid Agung Banten – Masjid Agung Banten merupakan kawasan wisata peninggalan bersejarah Islam pada abad ke 16M yang dimiliki oleh Provinsi Banten, masjid tersebut merupakan peninggalan dari Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan putera dari Sunan Gunung Jati (1552 – 1570 Masehi) yang memiliki gaya arsitektur unik perpaduan dari gaya Cina, Eropa, dan Hindu Jawa. Di masjid tersebut juga terdapat beberapa makam kesultanan Banten dan menjadi objek wisata untuk ziarah, sehingga Masjid Agung Banten menjadi kawasan wisata untuk pendidikan dan sejarah. Masjid Agung Banten berada di Kota Serang yang tepatnya terletak di Desa Banten Lama, di Kecamatan Kasemen.


Taman Wisata Alam Pulau Sangiang – Satu lagi kawasan wisata yang masuk ke dalam Tujuh Keajaiban Banten (Seven Wonders of Banten) yaitu Taman Wisata Alam Pulau Sangiang, kawasan wisata tersebut merupakan perpaduan dari wisata ilmiah, wisata alam, dan wisata sejarah. Sangat banyak aktifitas yang dapat dilakukan di kawasan wisata tersebut, mulai dari menikmati pemandangan pantai, memotret, bersepeda, menyusuri lembah, berjemur, berperahu, memancing, snokeling dan scuba diving, juga menikmati panorama terumbu karang dan taman laut yang indah dengan menggunakan glass bottom boat, hingga mendaki gunung. Dan di kawasan wisata tersebut terdapat hewan dan tumbuhan langka, beragam kekayaan ekosistem seperti berbagai macam terumbu karang, hutan pantai, dan mangrove atau yang lebih dikenal dengan hutan bakau. Kawasan wisata tersebut berada di Kecamatan Anyer, Kabupaten serang, dan lebih tepatnya lagi terletak di Desa Cikoneng.

Knalpot Jadul


    Banyak keunikan dari motor honda jadul, terutama dari segi fisiknya. Selain bodinya yang unik, motor honda jadul pun memiliki keunikan yang lain yang terletak pada knalpotnya.Ya pastinya karena knalpot motor honda jadul berbeda dari yang lain.



    Gimana brai unik kan, makanya ngga ada ruginya deh kalo punya motor klasik dan jadul. Dan pastinya tetap senang walau tak ada uang ! 



    Segitu dulu aja dah, ngga ada inspirasi lagi nih brai......

Honda Elsinore Bangkit Kembali

   Kabar dunia menyebutkan bahwa kendaraan yang populer di zamannya saat ini sedang di buat oleh sejumlah pabrikan. Hal itupun kini ditempuh Honda.
   
   Sebagai manuver pendulangan untung di sektor motor retro, Honda menyatakan akan membangkitkan kembali Elsinore dari 'liang kuburnya'.

    Dilansir Visordown, Selasa 13 Mei 2014, Honda Amerika tengah mempersiapkan kembali untuk memasarkan motor tersebut dengan nama sama, yaitu "Honda Elsinore". Motor jaman dulu (jadul) yang populer di era Tahun 1970-an ini rencananya akan dibangkitkan kembali dari kuburnya setelah lama sudah tidak diproduksi.

Kendati dengan nama yang sama, Elsinore terbaru akan dilengkapi dengan berbagai sentuhan modern. 

   Elsinore disebutkan akan dibangun menyerupai CB1100 yang lebih dahulu memulai debutnya pada 2013. Motor tersebut nantinya akan dibangun berdasarkan literasi model CB750K0 yang tenar pada 1969.

   Meski tetap mempertahankan gaya klasik, Honda juga akan tetap menyematkan jantung pacu yang lebih modern dibandingkan generasi terdahulu.

 Di eranya, Honda Elsinore merupakan motocrosser Honda pertama yang mengusung mesin dua–stroke yang ditambah menggunakan tangki bahan bakar aluminium dan twin-shock.

    Nantinya, Honda Elsinore akan menggendong mesin empat stroke tunggal. Hal ini dilakukan untuk memenuhi peraturan pemerintah akan emisi gas buang dan lebih ramah lingkungan.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Honda CB

        Pada tau nggak motor jadul honda yang memakai seri CB100 (Contact Breaker / Circuit Breaker) yang dulunya sempat eksis dan menjadi kebanggaan bagi generasi para orang tua kita dulu, kini menjadi kebanggaan kita para pemuda beda generasi yang sekarang ini begitu mengagumi motor Honda satu ini.

       Kata ortu sih, tentang mengendarai motor honda CB membuat kita mengerti tentang arti sebuah kerja keras. Sejarah Honda CB pertama kali masuk ke Indonesia yaitu pada tahun 1971 dengan kode Honda CB 100 K1 oleh perusahaan PT Federal Motor. Sebelum CB, tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi AHM adalah tipe bisnis S 90 Z bermesin  4 tak dengan kapasitas 90cc.

         Honda CB 100 pun terbagi menjadi 3 jenis diantaranya jenis CB 100 K-0, CB 100 K-1, CB 100 K-2 dan CB 100 K-3 yang juga terbagi menjadi 4 model dari tahun ke tahun, di antaranya model Honda CB 100 Classic tahun 1973, Honda CB 100 Allround tahun 1974 dan Honda CB 100 SS Classic tahun 1975 serta Honda CB 100 N tahun 1981 Naked bike.



Airbrush Motor


Sebagian besar pengguna kendaraan bermotor pasti motornya ingin selalu tampil beda dari yang lain terutama dalam gaya bodi yang di cat dengan berbagai macam corak dan jenis. Di dalam memilih corak dan jenis bodi motor harus memperhatikan keindahan dan kecocokan dengan jenis motornya. Seperti contoh, jika jenis motor yang ingin di cat adalah motor jadul maka warna, corak dan jenisnya pun sebaiknya disesuaikan dengan tema klasik.

Sebaliknya jika motor yang ingin di dandani adalah motor masa kini, maka yang pantas untuk mewarnai motor tersebut cocoknya adalah tema-tema pada zaman sekarang, tapi tidak menutup kemungkinan jika ingin mewarnai motornya dengan tema yang lain sesuai selera si pemilik.

Dalam mewarnai motor, terutama jika ingin pemakainnya dalam jangka waktu yang lama maka yang harus diperhatikan adalah dalam memilih kualitas cat dan dengan cara apa mewarnainya serta menggunakan alat apa.

Disamping itu ketelitian dalam mewarnai bodi motor harus membutuhkan ketelitian dan kejelian di setiap sudutnya. Dan pastinya mempunyai bakat yang tinggi untuk menciptakan hasil yang indah.

Sebelum Mudik



 Hal Penting Sebelum Mudik



Bagi para pemudik khususnya pengguna kendaraan bermotor, banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan yang jauh menuju ke kampung halaman. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.       Cek segala kondisi motor dan pastikan dalam kondisi yang asoy.
2.       Jika ada kondisi mesin yang kurang asoy, segera untuk mengganti bagian yang kurang asoy tersebut.
3.       Yang paling penting gunakan selalu spare part yang asli dan berkualitas tinggi.
4.       Jika segala sesuatu sudah dicek dan diganti maka siap untuk melakukan perjalanan jauh menuju kampung halaman.

Semoga selamat sampai tujuan dan selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan.
Diberdayakan oleh Blogger.